Keseruan War Takjil Ramadan 2025: Tradisi Berburu Takjil yang Semakin Populer

War Takjil Ramadan 2025

Ramadan tiba! Bulan suci yang penuh berkah ini selalu dinanti umat Muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Salah satu tradisi yang paling dinantikan? Takjil—Istilah takjil kerap mewarnai momen bulan suci Ramadan. Dari “berbagi takjil”, “berburu takjil” hingga “war rakjil”, ritual ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat Muslim di Indonesia. Keseruan War Takjil Ramadan 2025 pun menjadi sangat heboh di media sosial

Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI VI Daring), takjil artinya ‘mempercepat (dalam berbuka puasa)’ atau diartikan juga sebagai ‘penganan dan minuman untuk berbuka puasa’.

Di Indonesia, takjil biasanya berupa makanan ringan seperti kurma dan kolak. Namun, seiring kreativitas kuliner Nusantara, maknanya pun meluas. Kini, takjil menjelma dalam beragam bentuk: gorengan renyah, bubur manis, jajanan tradisional, hingga hidangan gurih dan manis—yang tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menambah semarak momen berbuka.

Tradisi menyajikan takjil telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kegiatan ngabuburit, saat menunggu azan magrib menyapa. Tak hanya itu, fenomena menarik bernama “War Takjil” mulai merebak sejak Ramadan 1445 Hijriah (2024). Dalam fenomena ini, masyarakat non-Muslim pun antusias ikut berburu menu berbuka. Bahkan seringkali memulai pencarian sejak pukul 14.00 WIB, jauh sebelum penjual takjil menata dagangannya.

Viral di media sosial, aksi mereka bahkan kerap “mencuri start”—ada yang sudah mengantre sejak pukul 14.00 WIB, jauh sebelum pedagang siap berjualan!

Bahkan banyak juga cuitan warganet yang unik dan lucu tentang War Takjil Ramadan 2025:
“Kalian jangan curang ya war nya start jam 5, awa aja kalian keluar nya jam 3″ujar @ball******

“Bukan kalah jumlah tapi kalah stamina,” ujar @am****

Fenomena ini bukan sekadar tren, melainkan bukti indahnya harmoni dan toleransi di Indonesia. Ramadan tak hanya mempersatukan umat Muslim, tetapi juga menjadi momen kebersamaan bagi seluruh masyarakat.

One thought on “Keseruan War Takjil Ramadan 2025: Tradisi Berburu Takjil yang Semakin Populer”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *